Fotografi adalah sebuah seni yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain, entah itu sebuah kisah, pesan, gagasan, perasaan, atau detail dari suatu figur utama. Komposisi fotografi sangat diperlukan untuk membantu mencapai hal tersebut. Saat digunakan secara efektif, komposisi fotografi bisa membantu Anda menciptakan sesuatu yang spesial bahkan dari yang biasa-biasa saja.

Mengenal Komposisi Fotografi

Komposisi fotografi merupakan cara dalam mengatur satu atau berbagai elemen dalam sebuah foto agar menciptakan keseimbangan visual yang lebih baik dan menarik. Bagian-bagian dari elemen tersebut mungkin melibatkan orang atau benda, tempat, warna, elemen-elemen desain yang dilihat seperti garis, bentuk dan pola, atau bahkan ruang yang relatif kosong.

Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang komposisi rule of thirds yang paling dikenal dan sering digunakan dalam fotografi. Namun, sesungguhnya ada banyak sekali panduan komposisi fotografi yang bisa diterapkan. Barry O Carroll, dalam tulisannya Guide to Composition in Photography merangkum berbagai komposisi fotografi tersebut ke dalam 20 panduan komposisi fotografi. Kita akan membahas semua panduan komposisi fotografi tersebut satu per satu dalam artikel ini.

1. Rule of Thirds
Kita akan mulai dengan teknik komposisi yang paling umum dan terkenal: Rule of Thirds. Prinsipnya adalah bahwa frame dibayangkan seolah dibagi menjadi tiga baik secara horizontal maupun vertikal. Elemen yang utama, penting atau yang menarik akan ditempatkan pada garis-garis yang membagi frame tersebut, atau di satu titik di mana garis-garis itu bertemu. Kebanyakan kamera sekarang telah memiliki fitur untuk menampilkan grid ini dalam mode live view. Periksa manual kamera Anda untuk melihat cara mengaktifkan fitur ini.

Pada gambar di bawah, pohon besar yang merupakan elemen utama dalam foto ditempatkan agak ke kanan frame dan sejajar dengan garis vertikal. Hal ini akan membuat foto terlihat lebih menarik dibandingkan bila menempatkan pohon besar tersebut di tengah frame.

Foto Old Town Square di Praha berikut ini juga menggunakan komposisi rule of thirds dengan menempatkan gereja sebagai elemen utama di sebelah kanan frame.

 

2. Sentral dan Simetris
Sebelumnya Anda sudah mempelajari tentang komposisi rule of thirds yang memberitahukan Anda untuk tidak menempatkan elemen atau subjek utama di tengah foto. Namun sekarang Anda diberitahukan untuk melakukan hal yang sebaliknya!

Ada kalanya menempatkan subjek di tengah foto bekerja dengan sangat baik. Subjek utama yang simetris bagian kanan dan kirinya akan terlihat sangat bagus dan menarik bila ditempatkan di tengah foto. Komposisi sentral dan simetris biasanya sangat cocok untuk diterapkan pada subjek utama seperti gedung, jalanan, dan jembatan.

Selain itu, foto dengan refleksi atau pantulan bayangan di dalamnya juga cocok menggunakan komposisi ini. Foto di bawah menggunakan kombinasi komposisi rule of thirds dan komposisi sentral dan simetris. Pohon berada pada posisi agak ke kanan frame sesuai panduan komposisi rule of thirds, sedangkan refleksi atau pantulan bayangan pada air menggunakan panduan komposisi sentral dan simetris.



Dalam dunia fotografi, Anda sering kali akan mengkombinasikan beberapa komposisi fotografi sekaligus dalam sebuah foto.