06
2016Mengapa Kamu Harus Membuat Preset Lightroom Sendiri?
Belakangan saya menerima banyak sekali permintaan agar membagikan preset Lightroom yang saya buat dan gunakan. Preset Lightroom menawarkan banyak sekali kemudahan dalam mengedit foto karena dengan 1 kali klik saja pada preset maka foto Anda berubah seketika juga menjadi ciamik dan keren sekali. Ya…, setidaknya seperti itu yang ada di benak kebanyakan orang.
Tidak mengherankan bila pada akhirnya banyak orang yang menawarkan dan menjual preset Lightroom tersebut melalui website mereka, bahkan sampai di-posting ke berbagai grup komunitas fotografi. Dengan iming-iming perubahan warna foto yang memukau dan dengan dilengkapi preview foto sebelum dan setelah diedit, kelihatannya preset tersebut memang sangat menggiurkan untuk dicoba dan dibeli.
Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, semuanya sah-sah saja. Pertanyaannya adalah apakah kamu termasuk orang-orang yang rela mengeluarkan uang demi mendapatkan preset tersebut? Atau kamu hanya mencari dan men-download preset yang dibagikan secara gratis saja?
Memahami Cara Kerja Preset Lightroom
Sebelum kita membahas lebih jauh mengapa saya menyarankan kamu untuk membuat preset sendiri, mari mengenal cara kerja preset Ligthroom terlebih dahulu.
Preset Lightroom pada dasarnya merupakan kumpulan pengaturan sejumlah atribut pada Lightroom seperti white balance, basic tone, color dan sebagainya. Kumpulan pengaturan atribut tersebut bisa disimpan dalam preset dan digunakan lagi dengan hanya mengklik preset tersebut.
Sebagai contoh saya akan menggunakan foto kiriman dari teman saya, Crispin Lee. Foto tersebut sebenarnya sudah cukup bagus dengan warna yang natural seperti tampak pada gambar di bawah. Namun agar tidak membosankan maka saya ingin melakukan sedikit improvisasi dengan mengandalkan kreativitas permainan warna.
Saya akan membuat warna foto dengan dominasi warna hijau dan putih dan menyimpannya ke dalam preset yang saya namakan dengan Cold Green. Pertama sekali pada panel Basic saya akan mengatur nilai atribut Temp menjadi -20 dan Tint menjadi -43. Selanjutnya secara berturut-turut nilai atribut Clarity menjadi +15, Vibrance +46 dan Saturation -54 seperti tampak pada gambar di bawah.
Berikutnya pada panel Camera Calibration, saya mengatur nilai atribut Tint menjadi -4, Hue +97 dan Saturation -100 pada Red Primary, Hue +100 dan Saturation +100 pada Green Primary, Hue -32 pada Blue Primary.
Semua pengaturan ini dimaksudkan untuk membuat foto terlihat dan terkesan lebih “dingin” seperti tampak pada gambar di bawah.
Untuk menyimpan semua pengaturan atribut tersebut ke dalam preset maka kamu cukup mengklik tanda “+” pada panel Presets.
Selanjutnya isi nama preset dan pilih semua atribut yang ingin disimpan. Klik tombol Create untuk melanjutkan dan sekarang preset kamu sudah berhasil dibuat dan siap untuk digunakan pada foto lainnya.
Alasan Membuat Preset Lightroom Sendiri
Preset Tidak Memberikan Hasil yang Sama pada Semua Foto
Sejauh ini semua kelihatannya sangat mudah dan kamu mendapatkan hasil foto yang bagus dengan hanya mengklik satu kali saja pada preset. Sekarang mari bereksperimen dengan foto yang lain. Pilh preset Cold Green pada panel Presets seperti tampak pada gambar di bawah.
Kamu akan melihat foto menjadi terlalu terang dan malah membuat foto menjadi sangat buruk. Berbeda halnya dengan preset metadata (baca: Menambahkan Metadata IPTC (Copyright) pada Foto) dan preset watermark (baca: Menambahkan Watermark pada Foto secara Otomatis) yang bisa digunakan untuk semua foto, preset yang meyimpan pengaturan warna pada Lightroom tidak bisa digunakan untuk semua foto.
Kamu hanya bisa menggunakan preset yang sama untuk semua foto yang memiliki kondisi pencahayaan dan warna yang serupa. Oleh karenanya kalau kamu membuat preset Lightroom sendiri maka kamu sudah tahu harus menggunakannya untuk foto yang mana saja.
It’s Your Style!
Fotografi merupakan gambaran kreativitas dan ide-ide orisinal kamu sebagai seorang fotografer. Kalau kamu membeli atau menggunakan preset buatan orang lain maka sama aja dengan mengadopsi gaya atau style orang tersebut. Kamu perlu menciptakan gaya sendiri dan karakteristik yang unik dari karya fotografimu termasuk dalam kreativitas permainan warna dengan cara membuat preset Lightroom kamu sendiri.
Membuat Preset Lightroom Sangat Mudah
Membuat preset Lightroom itu sangat mudah dan hanya butuh beberapa menit saja bila kamu sudah tahu cara yang tepat untuk melakukannya. Kamu tidak perlu berpikir keras dengan mengandalkan logika seperti halnya seorang programmer. Cukup lihat foto dan atur ke mana slider atribut pada Lightroom harus diarahkan. Saya bisa memahami kalau kamu mungkin akan bertanya-tanya mengapa saya harus mengatur nilai atribut Temp menjadi -20 atau Tint menjadi -43 dan seterusnya. Kamu butuh waktu dan harus mendapatkan tutorial yang tepat untuk memahami semua itu. Kabar baiknya kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk mempelajari atau mengikuti workshop fotografi karena saya akan membagikan semua tip dan tutorial dalam beberapa hari ke depan secara gratis di sini. Saya ulangi sekali lagi, secara gratis!
Yang perlu kamu lakukan hanya mengunjungi website mahirfotografi.com secara reguler dan LIKE Facebook page Mahir Fotografi serta subscribe Youtube channel Mahir Fotografi agar selalu mendapatkan tip dan tutorial terbaru.
Dewa
Bagus om ulasannya 🙂
Felix Wei
Terima kasih mas Dewa…