14
2016Saya selalu memulai pengeditan foto dengan mengatur white balance terlebih dahulu. Kalau Anda memilh white balance yang tepat pada foto sehingga mendapatkan warna yang akurat, maka proses pengeditan warna menjadi lebih cepat dan mudah. Tentu saja saya tidak berbicara tentang false color atau manipulasi warna dan sejenisnya yang biasanya dianggap bagian dari kreativitas dalam fotografi.
Mengenal White Balance
Pada saat memotret biasanya Anda akan menemukan kondisi pencahayaan yang berubah-ubah. Mata telanjang manusia akan selalu beradaptasi dengan kondisi tersebut, misalnya kita akan melihat warna putih tetap sebagai warna putih di tempat yang kekurangan atau kelebihan cahaya. Namun kemampuan tersebut tidak dimiliki kamera saat ini sehingga kita perlu menggunakan pengaturan white balance untuk mengatasi masalah tersebut untuk mendapatkan warna yang akurat.
Pengaturan white balance didasarkan pada pengenalan temperatur sumber cahaya yang tersedia pada saat memotret. Biasanya kamera menyediakan preset white balance yang bisa dipilih pada saat melakukan pemotretan.
Auto White Balance (AWB): Pengaturan ini mampu menyesuaikan intensitas cahaya pada rentang 3.000 – 7.000 derajat Kelvin. Pilihan ini merupakan pengaturan default pada kamera. Bila memotret dalam format RAW gunakan pilihan ini dan Anda bisa mengeditnya kemudian menggunakan Lightroom.
Daylight: Pengaturan ini sangat cocok digunakan pada siang hari dengan kondisi yang tidak berawan.
Cloudy: Pengaturan ini cocok digunakan pada saat memotret dalam kondisi mendung di mana intensitas cahaya sangat jauh berkurang. Anda juga bisa mencobanya saat memotret matahari terbit atau tenggelam untuk memberikan warna yang lebih hangat.
Shade: Pengaturan ini biasanya digunakan ketika memotret objek di dalam rumah atau di tempat dalam kondisi cahaya yang sangat minim.
Tungsten: Pengaturan ini cocok untuk digunakan pada saat memotret objek menggunakan cahaya lampu pijar seperti lampu halogen.
Flourescent: Pengaturan ini cocok digunakan ketika memotret objek menggunakan cahaya lampu neon.
Flash: Pengaturan ini cocok digunakan ketika memotret objek menggunakan lampu flash.
Ada empat cara untuk mengatur white balance pada foto, yaitu dengan memilih preset white balance, mengatur white balance secara manual, menggunakan white balance selector dan menggunakan gray card.
Memilih Preset White Balance
Cara ini hanya bisa dilakukan bila Anda memotret dalam format RAW. Jika memotret dalam format JPEG maka foto akan mengikuti dan menggunakan preset white balance yang diatur pada kamera.
- Pada modul Develop dan panel Basic klik As Shot di sebelah teks WB. Anda bisa memilih white balance Auto, Daylight, Cloudy, Shade, Tungsten, Fluorescent dan Flash seperti tampak pada gambar di bawah. Untuk pilihan Custom berarti Anda akan mengatur white balance secara manual.
- Anda bisa mencoba semua preset satu per satu dan pilih salah satu yang paling mendekati white balance yang menurut Anda paling tepat. Misalnya karena saya memotret sore hari maka saya memilih preset white balance Daylight sehingga warna foto terlihat lebih cerah dan hangat seperti tampak pada gambar di bawah. Anda bisa membandingkan hasilnya dengan foto asli sebelum diedit white balance-nya. (Baca: Membandingkan Foto Sebelum dan Setelah Diedit)
Mengatur White Balance Secara Manual
- Anda bisa menggunakan slider Temp (temperatur) dan Tint (warna) di bawah teks WB untuk mengatur white balance. Pada kedua slider tersebut Anda akan melihat warna yang menjadi pedoman ke arah mana harus menggeser slider.
- Cobalah untuk menggeser slider Temp ke arah kanan untuk membuat temperatur foto menjadi sedikit lebih hangat dengan warna sedikit lebih kuning seperti tampak pada gambar di bawah. Anda bisa mengklik teks WB sebanyak dua kali untuk mereset pengaturan white balance.
Menggunakan White Balance Selector
- Klik white balance selector seperti tampak pada gambar di bawah atau pilih tombol W pada keyboard.
- Arahkan white balance selector dan klik pada warna gray dalam foto. Biasanya saya akan mengarahkan pada rambut bila memotret orang. Tentunya ini akan berhasil bila orang yang dipotret bukan yang mempunyai rambut pirang. Setiap kali menggunakan white balance selector Anda bisa melihat preview hasilnya pada jendela Navigator seperti tampak pada gambar di bawah.
- Anda bisa mengaktifkan pilihan Auto Dismiss seperti tampak pada gambar di bawah agar setelah mengklik warna pada foto maka white balance selector secara otomatis hilang dari layar.
- Anda bisa mengaktifkan pilihan Show Loupe agar grid warna ditampilkan di sebelah white balance selector seperti tampak pada gambar di bawah.
Menggunakan Gray Card
Menggunakan gray card adalah cara favorit saya dan juga cara yang paling akurat dalam mengatur white balance. Anda dapat membeli dan menggunakan 18% gray card pada pengaturan kamera atau melakukan pengeditan di Lightroom. Setiap kali memotret pastikan Anda minimal memotret objek satu kali dengan gray card di dekatnya dan mengarahkan white balance selector ke arah gray card tersebut pada saat pengeditan foto. (Baca: Mengatur White Balance Menggunakan Gray Card).
Menerapkan Pengaturan White Balance pada Foto Lainnya
Bila Anda mempunyai beberapa foto dengan pencahayaan yang sama maka Anda tidak perlu mengatur white balance pada semua foto tersebut satu per satu. Anda bisa menerapkan pengaturan white balance suatu foto ke foto lainnya.
- Klik pada foto yang sudah diatur white balance-nya. Selanjutnya gunakan tombol Command+Klik (PC: Ctrl+Klik) untuk memilih foto yang akan diterapkan dengan pengaturan white balance yang sama. Klik tombol Sync… untuk melakukan sinkronisasi seperti tampak pada gambar di bawah.
- Pada jendela Synchronize Settings pilih tombol Check None untuk menhilangkan semua centang. Selanjutnya centang White Balance dan pilih tombol Synchronize seperti tampak pada gambar di bawah.
- Sekarang tiga foto yang dipilih sudah menerapkan white balance yang sama dengan foto pertama yang sebelumnya sudah diatur white balance-nya.
Dewa
Om tutorial penggunaan grey card belum dibuatkah?
Felix Wei
Mas Dewa, rencananya besok akan saya publish mengenai penggunaan gray card.