Lebah termasuk jenis serangga kecil yang paling sensitif dan aktif bergerak sehingga sulit sekali untuk dipotret. Anda mungkin hanya punya waktu 1 atau 2 detik saja untuk membidikkan fokus kamera Anda sebelum ia bergerak atau terbang lagi. Namun tentunya bukan sesuatu yang mustahil untuk memotret lebah dan menghasilkan foto lebah yang bagus bila sudah mengetahui caranya.

Mungkin sudah banyak di antara Anda yang punya pengalaman dalam memotret lebah. Tempat yang biasa dipilih sudah pasti taman bunga atau tempat-tempat yang dipenuhi dengan bunga yang sedang bermekaran. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan tip memotret lebah yang sedang berkeliaran di sekitar bunga putri malu atau dalam bahasa latinnya disebut Mimosa Pudica.

Ketika saya menunjukkan bunga putri malu dalam foto close up saya, banyak sekali orang yang baru menyadari kalau ternyata bunga tersebut memiliki bentuk bulat sempurna dengan warna pink yang sangat indah. Kombinasi lebah dengan bunga putri malu tentu saja akan menghasilkan komposisi dan daya tarik tersendiri. Namun setidaknya ada dua tantangan yang akan Anda hadapi untuk menciptakan foto tersebut. Pertama, serbuk sari pada bunga putri malu sangat kecil dibandingkan bunga pada umumnya sehingga membuat lebah selalu aktif bergerak. Kedua, tanaman putri malu biasanya dianggap sebagai tanaman liar sehingga jarang ditemui di perkotaan termasuk di taman bunga sekalipun.


Serbuk sari yang umumnya terdapat pada bunga

Berbekal dari pengalaman saya dalam memotret lebah, berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui dan perhatikan.

Persiapan Memotret Lebah

Eksplorasi Tempat Pemotretan
Tentu saja hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tempat di mana banyak tanaman putri malu tumbuh dan pastikan juga banyak lebah yang berkeliaran di sekitarnya. Kalau Anda tinggal di luar perkotaan maka sangat mudah menemukan putri malu tumbuh di pinggiran jalan. Berbeda halnya dengan di perkotaan di mana agak susah menemukan tanamah tersebut. Akan tetapi Anda mungkin bisa menemukannya di dekat taman yang tidak terurus dekat rumah Anda.

Waktu Terbaik Pemotretan
Saya biasanya menghabiskan waktu beberapa jam hanya untuk mengamati gerak-gerik objek yang ingin saya potret dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan pemotretan. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki, waktu terbaik untuk memotret lebah adalah pada saat pagi hari antara pukul 6 – 7 dengan asumsi cuaca normal (tidak mendung atau hujan). Ada 2 alasan penting untuk pemilihan rentang waktu tersebut. Pertama, cahaya paling lembut muncul di antara rentang waktu tersebut. Kedua, semua serangga termasuk lebah akan lebih sensitif dan aktif bergerak begitu embun mulai perlahan menghilang dan cahaya matahari semakin kuat dan terang.

Mengenal Putri Malu
Saya tidak akan membahas tentang lebah di sini karena saya yakin hampir semua orang sudah pernah melihat dan tahu tentang lebah. Berbeda halnya dengan putri malu yang walaupun banyak yang pernah melihat tanaman ini tetapi sedikit yang tahu bagaimana memilih bunga putri malu yang bagus.

Untuk menghasilkan foto dengan kualitas yang cukup baik, Anda harus menggunakan bunga putri malu yang baru saja mekar dengan bentuk bulat sempurna sebagai objek. Hindari menggunakan bunga putri malu yang sudah mulai layu atau bentuknya sudah tidak beraturan karena diacak-acak serangga. Biasanya putri malu hanya membutuhkan waktu seharian untuk memekarkan bunganya sejak masih kuncup. Berikut foto proses mekarnya bunga putri malu yang sempat saya dokumentasikan.


Tanaman putri malu dengan kuncup dan bunganya.


Bunga putri malu yang mulai mekar


Bunga putri malu yang sudah mekar seutuhnya dengan bentuk bulat sempurna


Bunga putri malu dengan warna merah merona di tengahnya siap untuk dijadikan objek pemotretan

Memilih Lensa
Saya tidak akan mempermasalahkan apakah Anda menggunakan lensa makro, reverse ring, extention tube atau filter close up. Akan tetapi kalau Anda mempunyai uang lebih maka saya merekomendasikan untuk membeli lensa makro. Kemudahan dan kualitas foto yang dihasilkan menggunakan lensa makro dengan rasio pembesaran 1:1 cukup jelas bedanya dibandingkan menggunakan alternatif seperti reverse ring, extention tube, dan filter close up. Bahkan bila Anda menyukai makro ekstrim maka sangat disarankan untuk membeli lensa seperti Canon MP-E 65mm. Dengan rasio pembesaran 5:1, Anda bisa memotret mata lebah dengan ukuran besar dan detil yang sangat jelas.

Saya sendiri menggunakan lensa Canon 100mm macro untuk pemotretan. Alasannya karena saya bisa menggunakan lensa makro untuk keperluan fotografi portrait juga dan harga lensa Canon MP-E 65 mm lebih mahal.

Memotret Lebah

Mendekati Objek
Sebisa mungkin usahakan untuk tidak menginjak atau merusak tanaman dan bunga di sekitar tempat pemotretan. Merusak habitat akan membuat lebah dan serangga lain menjadi takut dan enggan menghampiri lagi tempat tersebut.

Cari bunga putri malu yang masih segar dan bagus sehingga kemungkinan lebah mampir cukup besar. Mendekatlah secara perlahan agar tidak membuat semua serangga terkejut dengan kehadiran Anda. Gunakan tripod dan atur posisi dan tingginya agar mendapatkan posisi paling ideal untuk memotret lebah dan bunga putri malu. Tidak perlu tergesa-gesa untuk segera memotret.

Pengaturan Kamera
Anda bisa menggunakan aperture antara f/4 sampai f/10 tergantung situasi pada saat pemotretan. Makin besar aperture yang digunakan makin bagus pula kualitas bokeh-nya. Selain itu usahakan sebisa mungkin mendapatkan background yang jauh jaraknya dari objek.

Usahakan untuk menggunakan ISO tinggi 100-400 untuk mengurangi kemungkinan munculnya noise pada foto. Bila menggunakan tripod maka Anda tidak perlu khawatir dengan goncangan yang bisa menyebabkan fokus meleset.

Memanfaatkan Cahaya
Saya hampir selalu mengandalkan cahaya natural dari matahari untuk fotografi makro dan memastikan lensa tidak berhadapan langsung dengan matahari. Namun kalau cahaya yang didapatkan di lokasi pemotretan terlalu minim, Anda bisa menggunakan alat bantu untuk menambah pencahayan. Saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan ring flash agar mendapatkan cahaya yang lembut dan merata serta tidak membuat kaget lebah yang sedang dipotret.

Menggunakan Manual Focus
Satu hal yang saya pelajari tentang fotografi makro dan menggunakan lensa makro adalah lebih akurat dan mudah mendapatkan fokus dengan menggunakan manual focus dibandingkan auto focus. Anda bisa mendapatkan dan mengunci fokus di sekitar area bunga putri malu terlebih dahulu. Begitu lebah mampir dan bergerak di area yang menjadi fokus, segera tekan tombol shutter kamera. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan fokus yang tepat pada lebah.



Kesabaran menunggu momen yang tepat dan konsistensi untuk terus mencoba merupakan kunci untuk menghasilkan fotografi makro yang bagus. Oh ya, saya sedang menjajaki kemungkinan untuk membuat video tutorial tentang tips fotografi dan Lightroom. Anda bisa membantu saya dengan berlangganan atau subscribe channel video saya: Mahir Fotografi. Bila jumlah subcriber cukup banyak maka saya akan membagikan beberapa tips fotografi dalam bentuk video kepada Anda secara gratis!

Memotret Lebah yang sedang Terbang

Ketika Anda sudah bisa mendapatkan foto lebah yang bagus, tantangan berikutnya adalah memotret lebah ketika sedang terbang. Anda bisa melepaskan kamera dari tripod bila merasa gerak Anda terbatas kalau menggunakan tripod. (Baca: Tip Memotret Tanpa Menggunakan Tripod). Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur image stabilizer dan mengatur kecepatan shutter speed setinggi mungkin dengan minimum 1/125 untuk membekukan gerakan lebah. Bila menggunakan kamera full frame maka anda bisa menaikkan ISO menjadi 1000 atau 1250 untuk mengkompensasi dan meningkatkan shutter speed. Kunci utamanya adalah ketepatan memprediksi kapan lebah akan mampir atau meninggalkan bunga putri malu sesaat sebelum menekan tombol shutter kamera.

Nah, semua tip yang saya bagikan hanya untuk membantu Anda saja. Tentu saja terus mencoba dan mendapatkan pengalaman baru adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan fotografi Anda. Jangan lupa untuk LIKE facebook page Mahir Fotografi untuk terus mendapatkan tip fotografi terbaru. Selamat mencoba!